Thuja orientalis L. (Cemara Kipas)
Deskripsi:
Habitusnya berupa pohon umumnya megandung saluran resin, berakar tunggang. Batang simpodial dengan percabangan plagiotrop. Daun kecil berupa sisik berhadapan selalu hijau. Tumbuhan monoceus, strobilus jantan kecil, terminal pada cabang pendek, 2-24 mikrosporofil yang tersusun bersilangan atau dalam lingkaran, terdapat braktea pada setiap strobilus, mikrospora melebar membentuk sisik yang besar dengan 2-7 makrospora pada sisi bawah, strobilus betina kecil, terminal dengan sejumlah kecil sisik-sisik (makrosporofil) yang tersusun bersilangan atau dalam lingkaran, setiap sisik terdapa1-20 ovula, strobilus betina yang masak berkayu. Biji tidak bersayap atau dengan 2-3 sayap, embrio dengan 2 kotiledon.
Pinus merkusii Jung. (Pinus)
Deskripsi:
Habitus berupa pohon mempunyai saluran resin, berakar tunggang, batang monopodial dan percabangan plagiotrop. Daun umumnya selalu hijau, tunggal, berbentuk jarum, tersebar, 2 dalam satu ikatan. Tumbuhan monoceus, strobilius jantan aksilar atau terminal pada cabang yang pendek dengan banyak mikrosporofil bertangkai yang tersusn spiral, masing-masing dengan 2-6 ,ikrosporangia, strobilus betina aksilar atau terminal membawa sejumlah sisk-sisik ovula yang tersusun spiral, setiap sisik ovula membawa 2 ovul pada permukaan atasnya, strobilus betina yang masak tumbuh enjadi conus (kerucut) yang mengeras dan berkayu. Biji biasanya bersayap, embrio dengan 2-15 kotiledon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar